Kamis, 13 Oktober 2011

CETERIS PARIBUS

Ceteris Pribus dalam  bahasa Indonesi bisa diartikan sebagai "dengan hal-hal lainnya tetap sama", dan dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai "all other things being equal."
Tapi dalam ilmu ekonomi, cateris paribus sering digunakan, yaitu sebagai suatu asumsi untuk menyederhanakan beragam formulasi dan deskripsi dari berbagai anggapan ekonomi.
Contohnya yaitu;
  • Misal harga dari handphone akan meningkat — ceteris paribus — bila kuantitas handphone yang diminta oleh pembeli juga meningkat.
Dalam contoh tersebut, penggunaan ceteris paribus adalah untuk menyatakan hubungan operasional antara harga dan kuantitas suatu barang (handphone blackberry) Ceteris paribus di sini berarti bahwa asumsi yang diambil ialah mengabaikan berbagai faktor yang diketahui dan yang tidak diketahui yang dapat memengaruhi hubungan antara harga dan kuantitas permintaan.
Faktor-faktor tersebut misalnya termasuk: harga barang substitusi (misalnya harga handphone blackberry di pasaran), tingkat penghindaran risiko para pembeli (misal baru beberapa hari handphone blackberry sudah rusak atau error), atau adanya tingkat permintaan keseluruhan terhadap suatu barang tanpa memperhatikan tingkat harganya (misalnya masyarakat lebih memilih type handphone terbaru yang lebih canggih seperti android walau harganya cenderung lebih mahal).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar