Narasi
Narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu
peristiwa atau kejadian yang didalamya terdapat alur cerita, setting, tokoh dan
konflik tetapi tidak memiliki kalimat utama. Paragraf narasi memiliki
ciri-ciri: ada kejadian, ada palaku, dan ada waktu kejadian
Paragraf narasi sendiri dibagi menjadi
dua macam yakni narasi ekspositoris dan narasi sugestif.
1. Narasi ekspositoris
Narasi ekspositoris adalah suatu bentuk narasi yang yang tujuanya menyampaikan informasi mengenai berlangsungnya suatu peristiwa atau proses. Narasi ini bersifat memperluas pengetahuan pembaca. Tahapan tahapan dalam suatu proses disampaikan dengan bahasa yang informatif dengan titik berat pada penggunaan kata denotatif.
1. Narasi ekspositoris
Narasi ekspositoris adalah suatu bentuk narasi yang yang tujuanya menyampaikan informasi mengenai berlangsungnya suatu peristiwa atau proses. Narasi ini bersifat memperluas pengetahuan pembaca. Tahapan tahapan dalam suatu proses disampaikan dengan bahasa yang informatif dengan titik berat pada penggunaan kata denotatif.
2. Narasi
sugestif
Narasi sugestif adalah suatu bentuk narasi yang tujuanya merangsang saya khayal pembaca. Tujuan utamanya adalah memberi makna atas peristiwa atau kejadian sebagai suatu pengalaman . Bahasa yang digunakan lebih condong ke bahasa kiasan dengan menggunakan kata kata konotatif.
Narasi sugestif adalah suatu bentuk narasi yang tujuanya merangsang saya khayal pembaca. Tujuan utamanya adalah memberi makna atas peristiwa atau kejadian sebagai suatu pengalaman . Bahasa yang digunakan lebih condong ke bahasa kiasan dengan menggunakan kata kata konotatif.
3. Narasi informatif adalah
narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu
peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang
Ciri-ciri Karangan Narasi:
Ø Berdasarkan
konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.
Ø Berusaha
menjawab pertanyaan "apa yang terjadi?"
Ø Dirangkai
dalam urutan waktu
Ø Ada konfiks.
Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. Alur ini tidak akan menarik jika tidak
ada konfiks. Selain alur cerita, konfiks dan susunan kronologis, ciri-ciri
narasi lebih lengkap lagi diungkapkan oleh Atar Semi (2003: 31) sebagai berikut:
Ø Kejadian
atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi,
dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya
Ø Berupa
cerita tentang peristiwa atau pengaalaman penulis.
Ø Menekankan
susunan secara kronologis.
Langkah-langkah menulis karangan narasi:
1. Tentukan
dulu tema dan amanat yang akan disampaikan
2. Tetapkan
sasaran pembaca
3. Rancang
peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur
4. Bagi
peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita
5. Rincian
peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung
cerita
6. Susun tokoh
dan perwatakan, latar, dan sudut pandangan
7. mengerti
aturan tanda bacanya dalam kalimat tersebut
Contoh paragraf Narasi:
Waktu sudah larut malam. Andi tengah
asyik membaca buku sambil menikmati makanan ringan.
Sesekali ia menonton televise sambil
tertawa-tawa. Menyenangkan sekali seakan dunia hanya miliknya
Deskripsi
Pengertian Paragraf deskripsi adalah paragraf yang
menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau
merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang dideskripsikan dapat berupa
orang, benda, atau tempat. Paragraf deskripsi memiliki ciri-ciri sebagai
berikut: ada objek yang digambarkan atau menggunakan panca indera.
Ciri-ciri Paragraf Deskripsi:
1.
Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
2.
Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan
indera.
3.
Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami
sendiri.
4.
Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan
suatu objek secara terperinci.
Contoh
Paragraf Deskripsi :
Anak laki-laki itu berkulit putih. Bertubuh tinggi
dengan memakai kemeja yang semakin menambah ketampanannya. Matanya indah dan
hidungnya mancung, sangat rupawan.
Eksposisi
Eksposisi adalah paragraf atau karangan yang mempunyai tujuan untuk
memberikan informasi tentang sesuatu sehingga bisa memperluas pengetahuan
pembaca. Paragraf eksposisi bersifat ilmiah/ nonfiksi. Sumber karangan paragraf
eksposisi ini bisa diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian atau
Macam macam
paragraf eksposisi
1. eksposisi definisi
2. eksposisi proses
3. eksposisi klasifikasi
4. eksposisi ilustrasi (contoh)
5. eksposisi perbandingan & pertentangan, dan
6. eksposisi laporan
Ciri ciri paragraf eksposisi
1. eksposisi definisi
2. eksposisi proses
3. eksposisi klasifikasi
4. eksposisi ilustrasi (contoh)
5. eksposisi perbandingan & pertentangan, dan
6. eksposisi laporan
Ciri ciri paragraf eksposisi
1. berupa
tulisan yang memberikan pegertian dan pengetahuan
2. menjawab
pertanyaan tentang apa, mengapa, kapan, dan bagaimana;
3. disampaikan secara lugas dengan menggunakan bahasa
baku
4. Bersifat netral, dalam artian tidak memihak, dan memaksakan sikap penulis terhadap pembaca
4. Bersifat netral, dalam artian tidak memihak, dan memaksakan sikap penulis terhadap pembaca
Contoh Paragraf Eksposisi:
Di
tempat wisata ini memiliki banyak keunggulan terutama pantainya yang indah
dengan di lengkapi berbagai hotel dan cottage. Hotel-hotel tersebut langsung
menghadap pada pantai, sehingga pengunjung lebih bisa menikmati keindahan
pantai dari dalam ataupun luar hotel.
Argumentasi
Argumentasi adalah bagian dalam suatu karangan yang mengandung satu gagasan
pokok atau pikiran utama dan beberapa gagasan penjelas. Paragraf dapat pula
diartikan sebagai suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi atau lebih luas dari
kalimat. Paragraf merupakan himpunan dari kalimat kalimat yang bertalian dalam
suatu rangkaian untuk membentuk suatu gagasan.
Contoh Paragraf Argumentasi:
Sungai
yang sudah tercemar oleh limbah pabrik berbahaya bagi kesehatan,air tersebut
tidak dapat lagi di pakai untuk mandi karena dapat menimbulkan berbagai macam
penyakit seperti gatal,diare dan penyakit kulit apalagi air tersebut untuk di
minum oleh karena itu pemerintah kota jakarta menganjurkan agar pabrik berusaha
mengamankan limbahnya sehingga tidak mencemari dan merugikan penduduk.
Persuasi
Persuasi adalah paragraf yang dibuat dengan tujuan
meyakinkan pembaca. Itulah gambaran sederhana dari jenis paragraf yang satu
ini. Tapi jangan salah jenis paragraf yang satu ini tidak sesederhana itu
karena dalam meyakinkan seseorang kita butuh teknik dalam penggunaan bahasa
yang baik agar pembaca dapat tertarik dengan apa yang ingin kamu sampaikan.
Bagian utama atau yang pasti kita temukan dalam Paragraf Persuasi adalah bagian
bujukan terhadap pembaca.
Ciri-cirinya:
Ada bujukan atau ajakan untuk berbuat sesuatu dari orang lain.
Contoh Paragraf Persuasi :
Susu sangat baik untuk kesehatan kita. Susu mengandung
banyak kalsium yang sangat berguna untuk pertumbuhan tulang kita. Selain itu,
susu juga memiliki banyak protein yang bisa membantu meningkatkan kecerdasan
otak kita. Oleh karena itu, marilah kita perbanyak meminum susu.
Sumber:
http://contohsuratku.com/contoh-paragraf-narasi/
http://contohparagraf.blogspot.com/2013/08/pengertian-paragraf-persuasi.html