PARAGRAF DEDUKTIF
Indonesia
masih akan mengadakan konsumsi dalam negeri dan investasi untuk menggenjot
pertumbuhan ekonominya di tahun ini 2013 ini. Semua itu terjadi dalam kondisi
perekonomian global yang tidak menentu dan dikarenakan konstribusi ekspor belum
bisa diharapkan akibat permintaan global yang sedang menurun. Banyak pengusaha
tidak lagi memproduksi barang tetapi mereka lebih suka untuk menjadi pedagang
atau importir. Inmportir lebih menarik dan menguntungkan daripada berproduksi
di domestik. Beberapa orang di Ekonomi Asia Pasifik Economic & Market
Analysis, City Research Helmy Arman di dalam risetnya yang dipublikasikan pada
30juli menjelaskan bahwa meningkatnya impor dapat beresiko negatif pada
perkembangn ekonomi dewasa ini. Perihal ini di karenakan beberapa besar bahan
baku untuk rata-rata industri di Indonesia dipenuhi dari impor, layaknya halnya
seperti bahan bakar serta industri non bahan bakar. Jadi sudah bisa disimpulkan
bahwa dari segi industri maupun perdagangan tidak bisa bergantung pada kegiatan
ekspor dikarenakan masyarakat Indonesia yang lebih besar mengkonsumsi barang
impor dan memang juga selain menjadi kebiasaan tapi itu sudah menjadi kebutuhan
masyarakat Indonesia. Walaupun memang paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan
pemerintah akan berkontribusi terhadap peningkatan pengenaan pajak atas barang
mewah misalnya dinilai jugakan menambah porsi penerimaan negara yang selama ini
targetnya trus ditingkatkan oleh kementerian keuangan dar tahun ke tahun.
Indonesia masih perlu berusaha lagi dalam memperbaiki perekonomian Indonesia.
Sumber:
www.anneahira.comkondisi
–perekonomian-Indonesia-saat-ini.htm
caturdj.wordpress.com
obrolanekonomi.blogspot.com
PARAGRAF INDUKTIF
Masalah
perekonomian Indonesia mulai dari masalah deflasi,inflasi dan ada beberapa
sektor ekonomi riil, seperti industri rumah tangga,pangan, maupun jasa
terkadang masih mengalami hambatan. Apabila mau menghubungkan masalah
perekonomian Indonesia dengan pengangguran dan kemiskinan bisa dibilang kondisi
perekonomian Indonesia jauh dari baik ataupun stabil. Secara umum tidak ada
satupun negara yang berhasil membebaskan negaranya 100% dari pengangguran.
Walaupun memang pengangguran ini akan memiliki dampak negatif yang lebih besar.
Ada beberapa usaha Pemerintah untuk mengatasi hal ini tapi seringkali mengalami
kendala.Yang pertama dilakukan adalah dengan mengatasi masalah kependudukan,
kedua dengan tidak melupakan prinsip APBN, akan menambah sektor pengeluaran,
baik itu pengeluaran pemerintah maupun dari sektor investasi swasta. Ketiga
dengan memberikan dqan mengarahkan pendidikan sumber daya ke arah yang lebih
mendesak. Bila kembali diulas dari maslah inflasi memang maslah tersebut lebih
mengarah pada suatu kesimpulan bahwa inflasi itu sesuatu yang berbahaya dan
buruk bagi perekonomian. Tidak jarang pula inflasi harus menerima tuduhan
sebagai penyebab gagalnya berbagai kegiatan ekonomi suatu negara. Saat
ini pun Indonesia kalah dengan India yang saat ini menjadi kekuatan ekonomi
Asia yang sangat diperhitungkan, disamping Cina dan Jepang. Jadi itulah
beberapa penyebab masalah perkkonomian Indonesia yang sampai saat ini belum
bisa diselesaikan, bahkan memperburuk perekonomian Indonesia saat ini.
Sumber
: josephinejoe.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar